Pada stan Lexus di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang, yang berakhir tanggal 30 Agustus lalu, dipajang LF-LC, mobil coupe konsep hibrida (hybrid) keluaran Lexus. Mobil coupe konsep dengan warna merah menyala (candy apple red) yang menjadi pusat perhatian pengunjung itu menurut rencana akan diproduksi pada tahun 2017.
Sosok LF-LC sangat sporty dengan garis-garis yang tegas dan dinamis itu dipadu dengan bentuk spindle grille khas Lexus oleh Calty Design Studio di Newport Beach, California, Amerika Serikat, membuat mobil itu semakin gagah.
Lexus LF-LC muncul pertama kali di dunia, 22 Januari 2012, di Detroit Motor Show, yang juga dikenal dengan nama North America International Auto Show (NAIAS). Mark Templin, Lexus Group Vice President and General Manager, mengatakan, mobil coupe konsep hibrida itu mendorong performa, gaya (style), dan teknologi hingga ke batas yang terjauh.
Mobil coupe yang diberi nama LF-LC itu memiliki dua pintu dan empat kursi, dua di depan dan dua di belakang (2 + 2), dan disebut-sebut sebagai penerus dari LF-A, mobil super yang memiliki dua pintu dan dua kursi (roadster), yang produksinya dihentikan pada pertengahan Desember 2012.
Seperti mobil-mobil sport berperforma tinggi lainnya yang mengandalkan penggerak roda belakang, LF-LC pun tidak terkecuali. Mesin LF-LC terletak di depan dan menggunakan penggerak roda belakang.
Penggunaan huruf L di Lexus merupakan penanda bahwa mobil itu merupakan mobil sport yang memiliki performa yang tinggi. Sama seperti huruf M di BMW, atau huruf AMG di Mercedes Benz.
LF-A adalah mobil terkuat yang dijual Lexus. Dan, sebagai pengganti LF-A, diperkirakan LF-LC pun akan menjadi mobil terkuat yang dibuat Lexus. LF-A menyandang mesin berkapasitas 4.8 Liter (4.805 cc), 10 silinder dalam konfigurasi V (V10), serta menghasilkan tenaga maksimum 558 PK pada 8.700 rpm dan torsi maksimum 480 Nm pada 6.800 rpm. Tenaga dan torsi sebesar itu sanggup melesatkan LF-A dari posisi berhenti hingga kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 3,7 detik, dan kecepatan maksimumnya 325 kilometer per jam.
Tak semahal LF-A
LF-A pun bukan saja merupakan mobil termahal yang pernah dibuat Lexus, tetapi juga merupakan mobil Jepang yang termahal. Harga LF-A dapat disetarakan dengan harga mobil-mobil sport papan atas Eropa, seperti Ferrari, Lamborghini, dan Porsche. Meskipun demikian, itu tidak berarti LF-LC akan menjadi mobil termahal yang dijual Lexus. Tidak seperti LF-A yang dijual dengan harga dasar 445.000 dollar AS (sebelum pajak dan lain-lain), diperkirakan LF-LC akan dijual dengan harga dasar 100.000-130.000 dollar AS.
Pertanyaannya, mengapa LF-A menjadi mobil Jepang yang termahal? Jawabannya karena Lexus menginginkan LF-A menjadi mobil sport yang serba ter... (serba paling). Kalau teknologinya sudah ada, beli, dan gunakan. Kalau belum ada, temukan, dan bikin sendiri. Mahalnya harga LF-A membuat Lexus menghentikan produksinya tiga tahun setelah diluncurkan tahun 2009.
Hingga kini, belum ada data mengenai kapasitas mesin yang akan disandang oleh LF-LC. Laporan yang ada hanya menyebutkan bahwa LF-LC adalah mobil hibrida yang menggabungkan mesin konvensional V8 dengan motor listrik. Data tentang motor listriknya pun belum ada.
Yang diketahui hanya mesin V8 itu menghasilkan tenaga maksimum 350 PK, dan dengan bantuan motor listrik, tenaga maksimum LF-LC meningkat menjadi lebih dari 500 PK. Dengan bodi yang ringan dan tenaga maksimum lebih dari 500 PK, diperkirakan LF-LC memiliki performa yang setidaknya mendekati performa LF-A.
No comments:
Post a Comment